Mengunjungi Kota Bogor tentunya yang terkenal adalah wisata puncak dan kebun raya bogor dengan udara yang sejuk. Kota yang dijuluki kota hujan ini juga punya destinasi wisata museum yang sangat edukatif lho yaitu museum tanah dan pertanian. Seperti apa ya museumnya? Yuk ikuti perjalanan kami!

Museum ini lokasinya berdekatan dengan kebun raya bogor, tepatnya di depan pintu masuk kebun raya bogor dan disamping gerbang suryakencana. Museum ini dulunya adalah laboratorium milik pemerintah belanda yang kemudian diambil-alih menjadi aset barang milik negara atau BMN. Museum Tanah dan Pertanian dibagi menjadi dua gedung.

Sumber : Gatra

Nah, yang pertama di bagian depan adalah Museum Tanah dan di bagian belakang adalah Museum Pertanian. Kamu penasaran ada apa saja didalamnya? 

Sumber : Kelanaku

Museum tanah menyimpan berbagai jenis tanah dan batu yang ada di Indonesia. Saat memasukinya kamu akan disuguhi dengan kayu yang sudah menjadi fosil dan sudah membatu. Disini juga terdapat berbagai jenis-jenis tanah yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dilengkapi dengan berbagai informasi lho. 

Berbagai informasi seperti nama, lokasi, dan klasifikasi dari tanah itu akan kamu dapatkan disini. Oh iya, kamu juga dapat melihat berbagai makhluk hidup tanah yang sudah diawetkan seperti kumbang, aneka jenis kupu-kupu, dan lain-lain.

Berikutnya, terdapat museum pertanian yang digadang-gadang sebagai museum pertanian terbesar di Asia Tenggara yang terdiri dari tiga lantai. Setiap lantainya memiliki informasi tentang pertanian yang ada di Indonesia. Kamu akan menemukan berbagai hal-hal menarik dan edukatif di setiap lantainya untuk menambah pengetahuan.

Sumber : RMOL

Di lantai dasar hingga lantai tiga kamu akan mengetahui sejarah pertanian dan juga alat-alat pertanian yang digunakan dari berbagai zaman di Indonesia. Oh iya, disini terdapat juga alat-alat pertanian yang diprediksi akan digunakan di masa depan lho.

Sekedar informasi guys, masuk ke museum ini tidak dipungut biaya alias gratis lho. Kamu hanya perlu menulis data diri dan menitipkan barang bawaan kamu di loker. Jangan lupa museum ini buka dari pukul 9 pagi hingga jam 4 sore. Tertarik untuk berkunjung dan berwisata edukasi?

Penulis : Noer Hadian Bardi

WhatsApp chat